info@aidatourindo.com

Komisi VIII DPR Sayangkan Penerbangan Umrah di BIJB Ditunda

Bandung – Bandara Internasional Jawa Barat (BIJB) di Kertajati menunda pemberangkatan jemaah umrah asal Jawa Barat yang awalnya direncanakan pada Senin (7/11/2022). Komisi VIII DPR RI menyayangkan keputusan itu yang seharusnya bisa dipersiapkan sejak awal.
“Kami tentu menyayangkan ketika penerbangan umrah dari Kertajati harus ditunda. Karena kan bandara kertajati ini sudah dibangun lama, anggarannya juga sangat besar menghabiskan dana APBD maupun APBN,” kata Wakil Ketua Komisi VIII DPR RI Ace Hasan Syadzily kepada detikJabar via sambungan telepon, Minggu (13/11/2022).

Ace mengungkap pada saat rapat koordinasi dengan Kementerian Perhubungan, Bandara Kertajati sudah diproyeksikan menjadi tempat pemberangkatan embarkasi jemaah haji asal Jawa Barat. Seharusnya, pemberangkatan umrah ini menjadi uji coba untuk persiapan di tahun 2023 mendatang.

“Sebetulnya ini momentum yang baik bagi penggunaan Kertajati sebagai bandara internasional. karena ini menunjukan Kertajati siap untuk memberangkatkan umroh dari embarkasi Jawa Barat sebagai uji coba pemberangkatan haji 2023,” ucap pria yang juga menjabat Ketua DPD Partai Golkar Jabar tersebut.

Komisi VII juga memastikan bakal mengevaluasi penundaan pemberangkatan haji dari Kertajati ini bersama Kemenhub. Sebab Ace mengatakan, DPR menginginkan Kertajati siap menjadi tempat pemberangkatan jemaah haji tahun depan.

“Kami akan bahas, karena ini bagian dari evaluasi kami. Nanti akan didorong supaya Kertajati bisa siap menjadi bandara embarkasi untuk haji untuk tahun depan,” pungkasnya.

Sebelumnya, Juru bicara Kementerian Perhubungan Adita Irawati menyatakan penundaan dilakukan untuk memastikan semua aspek penerbangan umrah bisa dipenuhi, sehingga penerbangan umrah bisa berjalan dengan baik.

Adita juga menyinggung soal kesiapan dari pihak bandara, maskapai, hingga travel agent soal penerbangan umrah yang akan dilakukan.

“Kita masih minta para stakeholders untuk memastikan semua aspek agar umrah dapat diterbangkan dengan baik dari Kertajati,” ungkap Adita ketika dihubungi detikcom, Jumat (11/11/2022).

“Termasuk di sini (kesiapan) pihak bandara, airline dan agen umrah,” lanjutnya.

Direktur Utama Bandara Internasional Kertajati (PT BIJB) Muhamad Singgih menyatakan penerbangan umrah ditunda karena ada kendala di sisi maskapai dan travel agent. Pihaknya sendiri menegaskan kesiapan Bandara Kertajati sudah sangat baik untuk melayani penerbangan umrah.

“Prinsipnya, kalau bandara sudah siap melayani umrah kapanpun. Kalau kendala tentu tanyanya ke travel-travel atau airline kenapa belum memilih lewat Kertajati,” ungkap Singgih.

Di sisi lain Singgih sendiri memaklumi apabila kesiapan maskapai dan travel agent belum baik untuk penerbangan umrah di Kertajati. Menurutnya, permintaan terbang dari Kertajati terkesan terlalu buru-buru meskipun Bandara Kertajati sudah siap kapanpun melayani jemaah umrah.

Penerbangan umrah sendiri menurutnya sangat rumit. Banyak yang harus disiapkan, mulai dari visa, pemesanan akomodasi yang terkoneksi jadwal penerbangan dan lain sebagainya.

“Kan umroh itu menyiapkan banyak hal yang terkait jamaah. Harus pesan hotel di Saudi, harus ada visa juga yang terkoneksi juga dengan jadwal penerbangan dan sebagainya,” papar Singgih.

(ral/mso)

Sumber DETIK.COM
Editor: Rifat Alhamidi